= Det's Time =
= Pesen Kamu =
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
= Cari Info =
= Where are You? =
= Det's Visitors =
= Det's Banner =
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Select All -> copy -> Paste it on sidebar
=Welcome to Our Guess=
*
*
= Country Visitors =
= Template by =

Free Blogger Templates
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
BLOGGER

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Friday, December 08, 2006
Analisaku neehh...Coba baca sampai abis yaa...
Beberapa hari yang lalu det ngirim surat pembaca ke media cetak. Karena yang lagi memanas saat ini adalah pro-kontra bout poligami, so det ngasih tema itu. Alhamdulillah, tulisan det ke muat lagi. Selang beberapa hari kemudian, email det dibanjiri sms. Yaaa..gak banyak sih... Ada 4 email yang dilayangkan ke det. Semuanya berisi tentang kontra bout poligami itu. Yaa...itu emang tujuan det. Untuk membuat 'gesekan' pemikiran di masyarakat. Biar mereka sadar bahwa ada sesuatu yang terjadi di negeri ini. Dimana sesuatu yang dihalalkan jadi haram, en sesuatu yang diharamkan jadi halal. Emang, dunia udah kebalik kayaknya....
Semua pengirim di email det adalah wanita. Ini salah satu isi surat mereka....

"Saya amat terkesan membaca surat yang dikirimkan oleh XXX, mahasiswa FKG Unair, dalam Surat Pembaca di harian Surya (7/12). Ia berkesimpulan bahwa polemik tentang poligami adalah strategi untuk mendiskreditkan Islam. Ia juga berkesimpulan bahwa poligami jika dilaksanakan sesuai dengan aturan-Nya (maksudnya: Islam), maka tidak akan terjadi ketimpangan sosial dalam masyarakat.
Saya terkesan karena surat itu ditulis oleh seorang mahasiswa (wanita) yang terpelajar yang merupakan generasi masa depan.
Di dalam hati saya bertanya-tanya bagaimana mungkin ia berpikir seperti itu? Apakah ia tidak sadar bahwa poligami itu melecehkan kaum wanita? Ia seharusnya tahu bahwa poligami itu permainan laki-laki untuk memenuhi nafsu liarnya dengan berlindung di balik dalil-dalil agama. Bagaimana mungkin laki-laki yang berjiwa poligami mesti didukung? Seharusnya mereka disadarkan dan dilawan oleh semua kaum wanita.
Tetapi, kalau XXX tetap membela poligami, itu adalah haknya. Saya hanya mendoakan mudah-mudahan ia kelak (ketika menikah) memperoleh banyak madu (istri tambahan dari sang suami). Seandainya saat ini ia sudah menikah, saya menduga-duga ia tentu istri yang kedua atau ketiga atau entah yang keberapa?!"

NB: XXX itu nama det di media itu

Pertama baca, agak ketawa juga sih.... :) *kasihan juga cewek ini.....ide liberal udah merasuki pikirannya en dia gak nyadar....
Wajar emang. Pemikiran masyarakat kita saat ini sedang terpisah dari perasaannya. dan agama udah amat dipisahkan dari urusan kehidupan. Mereka beranggapan bahwa poligami amat merendahkan kaum wanita. Poligami hanya dijadikan dalil bagi laki-laki unuk mengumbar hawa nafsunya. Tapi mereka semua ga sadar kalo sikap penentangan itu justru membuka jalan buat upaya pelegalan prostitusi en perzinahan.
Saat ini pemerintah juga lagi sibuk2nya merevisi UU Perkawinan. Aturan perkawinan makin diperketat. Beda halnya jika berbicara tentang lokalisasi atau Seks bebas. Seakan keduanya diumbar tanpa aturan pelarangan. Det jadi bingung aja, gima pola pikir orang2 itu. Kayak bukan manusia yang dikaruniai akal dan perasaan untuk taat pada aturanNya.... Mereka seakan lupa, siapa yang mengadakan diri mereka di bumi. Jika bukan karena Allah, mereka (umat manusia) gak akan ada di bumi. Dan mereka juga lupa bahwa Allah, sang pencipta, juga bertindak sebagai Pengatur. Tanpa aturanNya, pasti yang ada hanyalah kerusakan. Yaa...seperti saat ini.
salah satu image Islam yang terkenal di dunia barat adalah : Islam menekan hak hak kaum wanita karena orang barat melihat bahwa wanita msulimah harus memakai kerudung dan jilbab, sedang laki laki tidak! persaksian wanita setengah dari kaum pria, hak waris wanita setengah dari kaum pria, wanita harus mengurus rumah sedang laki laki bisa bekerja dan punya uang, sebagai istri-wanita berposisi sebagai orang yang dipimpin dan laki laki yang memimpin,gak ada wanita yang boleh jadi imam masjid, dan yang paling sering adalah isu bahwa...wanita bisa dipoligami :)
Itulah upaya Barat untuk mendiskreditkan Islam. Image negatif tentang poligami akhirnya udah melekat erat di benak wanita Indonesia. Mereka hanya memandang sebelah mata aturan Islam yang mengatur tentang poligami. Itulah dampak dari dipisahkannya aturan agama dari kehidupan. Kehidupan sekuleris udah mendarahdaging di masyarakat. Tak heran akhirnya kehidupan liberalis juga mudah masuk ke mereka. Karena dalam sekuler, aturan yang ada berasal dari sudut pandang 'kebaikan' manusia.
Sebagai seorang muslim(ah), yang udah mengikrarkan hati kita hanya tuk Allah, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah RasulNya, mau tidak mau kita HARUS, KUDU, WAJIB, nerima konsekuensinya. What is that?? Nerima segala aturannya. Allah udah mengatur tentan hubungan laki-laki dan wanita dalam kehidupannya. Karena Allah Maha Tau apa potensi yang dimiliki manusia. Bila dipikir dari sisi 'kebaikan' manusia, emang poligami amat mengiris hati istri pertama. Cobalah kita berpikir dari sisi bahwa kita adalah umat ciptaanNya. Dia memberikan aturan pasti ada tujuannya. Seperti orang tua yang melahirkan anaknya di dunia. Kasih sayangNya amatlah besar pada kita. Dibolehkannya poligami itu harus memiliki syarat-syarat juga, gak sekedar pengin nikah lagi. Orang yang mo berniat poligami juga bukan karena haus seks. Bila yang selalu diperdebatkan oleh orag liberal adalah sisi keadilan pria yang berpoligami, memang....manusia tidak mampu bersikap adil. Namun, manusia mampu untuk memanage keadilan itu, walaupun kadarnya tidak 100% seperti Rasul.
Namun, hal yang terpenting adalah pemahaman terhadap Islam haruslah kita miliki. Bukan sekedar Islam sebagai ibadah ritual, tetapi pemahaman Islam sebagai ideologi yang memiliki aqidah dan terpancar aturan2. Laki-laki muslim yang ingin melakukan poligami haruslah memiliki pemahaman Islam, bagaimana Islam mengatur perihal poligami itu sendiri. Sebagai seorang muslim, semua yang kita lakukan haruslah memiliki tujuan yang jelas. Karena nantinya apa yang kita perbuat di dunia akan dihisab di akhirat. Itulah yang menjadi landasan kuat yang hendaknya digunakan sebagai pertimbangan untuk memutuskan poligami. Tanggung jawab sebagai suami yang beristrikan lebih dari satu harus dimiliki oleh laki-laki tersebut. Dia juga harus memandang kedepan bagaimana kehidupan rumah tangganya dengan beristri lebih dari satu.
Gambaran penghisaban di akhirat terhadap segala amal kita di dunia itulah yang harusnya ada dalam benak kaum muslim. Karena akar persoalannya terpisahnya agama dari kehidupan dunia inilah yang menyebabkan timbulnya gambaran negatif mengenai poligami.

Det ngajakin semua orang-orang2 yang peduli ma masa depan umat- untuk bergerak Sebagai pemimpin umat, haruslah memahami bagaimana Islam yang ideologis itu, dan urgent-nya opini ini untuk disampaikan ke masyarakat. Hapus segala pemikiran liberal yang udah merasuki pikiran mayoritas umat. Hanya dengan kacamata Islam Ideologislah kita mampu mengatasinya. Bukan dengan solusi akhlak atau yang lainnya. Dan yang terpenting, ikut berjuang untuk segera menegakkan institusi Islam , yakni Daulah Khilafah. Hanya dengan itu keindahan Islam akan terkuak dan mampu dirasakan oleh umat di dunia. Kemuliaan wanitapun menjadi terjaga.....
Waaahhhh....this time...tulisan det agak sedikit panjang yaaa.... maaf klo pembaca jadi ngerasa boring.... *moga aja nggak deh...!!! Soalnya hal ini emang butuh penjelasan yang gak pendek....alias puanjaaaanggg....
posted by detrevolt_site @ 10:40:00 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
= Det's Profile =

Name: detrevolt_site
Home: Surabaya, East Java, Indonesia
About Me: This my site...story and my opinion-ideology site...so..if u dont mind..i'm so sorry... Karena saya hanyalah seorang manusia lemah yang masih butuh banyak belajar....
See my complete profile
= Hadith =
"Setiap amal itu ada masa semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barangsiapa yang ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk dan barangsiapa yang ketika futur berpegang kepada selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat?" (HR al-Bazaar)

= Previous Post =
= Archives =
= Det's Links =
= Det's Friends =