= Det's Time =
= Pesen Kamu =
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
= Cari Info =
= Where are You? =
= Det's Visitors =
= Det's Banner =
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Select All -> copy -> Paste it on sidebar
=Welcome to Our Guess=
*
*
= Country Visitors =
= Template by =

Free Blogger Templates
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
BLOGGER

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Wednesday, November 14, 2007
Terperosok Ke Lubang Yang Sama, Mau??
Lagi. Masuk penjara tidaklah membuat jera bagi pengguna maupun pengedar narkoba. Hal ini pula yang menimpa kalangan masyarakat kita tak terkecuali kalangan selebritis. Selasa lalu, 13 NOPEMBER 2007, Roy Marten kembali tertangkap saat pesta sabu-sabu di sebuah hotel di Surabaya.
Tidak adanya rasa jera dalam hukuman akan mengakibatkan orang terperosok ke lubang yang sama. Di penjara, seorang pemakai justru bisa leluasa memakai narkoba. Bahkan, penjara menjadi sarang peredaran narkoba. Apa yang salah dengan ini semua? Apakah individunya?? Ataukah sistem hukum yang kruang tegas dalam menindak pelaku kejahatan??
Tidak lain karena sistem hukum di negeri ini tidak konsisten dalam menindak kejahatan. Hukuman antara maling ayam dengan maling uang (koruptor), bisa jadi lebih lama maling ayam. Rakyat yang menebang satu pohon karena tidak punya izin dihukum lebih lama karena tak punya uang untuk bayar pengacara, sementara yang menebang sejuta pohon dengan jelas-jelas ilegal malah dibebaskan.Ketidak-konsistenan sistem hukum negeri ini makin membuat negeri ini berada dalam krisis berkepanjangan. Hukum di negeri ini masih menggunakan hukum jaman penjajah dimana aturan hukum itu adalah buatan manusia yang seringkali memberikan kerusakan, bukan perbaikan.
Bila ingin memberikan hukuman bagi pelaku kejahatan hendaknya harus tegas. Bila narkoba telah menjadi teror dalam masyarakat kita, maka apapun kejahatan yang berhubungan dengan narkoba harusnya hukuman yang diberikan juga sama dengan pelaku teror lainnya, yakni hukuman mati. Karena fungsi hukum haruslah sebagai penebus kesalahan bagi pelaku di dunia. Dan yang paling penting adalah sebagai pencegah bagi orang lain untuk berbuat kejahatan. Satu hal lagi bahwa perbaikan sistem hukum juga harus diikuti dengan perbaikan sistem yang lainnya karena krisis multidimensi yang menimpa negeri ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu sistem saja. Ketakwaan individu, kontrol masyarakat dan peran negara adalah pilar kunci bagi perbaikan persoalan negeri ini. Bila kita tidak ingin terperosok ke lubang yang sama, mulailah memahami bahwa akar persoalan negeri ini adalah penerapan sistem yang salah. Menggantinya dengan sistem secara holistik, yang bukan dari manusia adalah solusi paling tepat untuk krisis multidimensi negeri kita.
Perbaikan individu saja tak akan memberikan penyelesaian bagi persoalan negeri ini. Akhlaq tanpa adanya perbaikan aqidah tidak akan pernah bisa berhasil dalam memperbaiki masyarakat. Yang perlu kita pahami, bahwa perbaikan masyarakat tidaklah sama dengan perbaikan individu. Persoalan masyarakat tidak akan bisa selesai bila hanya dengan memberikan konseling atau peningkatan akhlaq saja, karena aqidah masyarakat saat ini masih aqidah sekuler, dimana agama hanya berperan sebagai pengatur hubungan dia dengan Tuhannya. Padahal ada agama yang mampu berbuat tidak sebatas sebagai pengatur ibadah ritual semata, tapi juga sebagai pengatur kehidupan, bahkan memberikan solusi bagi segala persoalan.
Itulah ISLAM. Islam amatlah berbeda dengan agama lainnya. Islam memiliki aturan yang amat lengkap untuk kehidupan manusia, apapun agama yang dia anut. Islam akan terasa sebagai the WAY OF LIFE bila ia diterapkan dalam satu institusi pemerintahan, yakni DAULAH KHILAFAH.
So, tetep pengin terperosok dalam lubang persoalan?? yaa...biarin aja, sekalian aja gak udah hidup. Coz namanya bukan manusia kalo gak pengin menjadi lebih baik. Tapi kalo pengin berubah dan gak ingin terperosok dalam lubang kebobrokan yang sama, marilah beralih pada sistem Islam, yang udah jelas memberikan kesejahteraan hampir 1300 tahun, dan telah menguasai hampir 2/3 dunia... MAU??

Labels:

posted by detrevolt_site @ 10:00:00 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
= Det's Profile =

Name: detrevolt_site
Home: Surabaya, East Java, Indonesia
About Me: This my site...story and my opinion-ideology site...so..if u dont mind..i'm so sorry... Karena saya hanyalah seorang manusia lemah yang masih butuh banyak belajar....
See my complete profile
= Hadith =
"Setiap amal itu ada masa semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barangsiapa yang ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk dan barangsiapa yang ketika futur berpegang kepada selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat?" (HR al-Bazaar)

= Previous Post =
= Archives =
= Det's Links =
= Det's Friends =