= Det's Time =
= Pesen Kamu =
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
= Cari Info =
= Where are You? =
= Det's Visitors =
= Det's Banner =
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Select All -> copy -> Paste it on sidebar
=Welcome to Our Guess=
*
*
= Country Visitors =
= Template by =

Free Blogger Templates
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
BLOGGER

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Saturday, June 30, 2007
Det back again.....
Assalamu'alaikum bro sist seantero dunia maya.....

Det back again....
rasanya udah lama jari jemari det tidak menari diatas keyboard untuk menghiasi blog det...

udah hampir dua minggu ini det lagi diburu waktu...
fiuuhh....skripsi Det kudu kelar akhir juli. Awal juli det harus udah daftar sidang. Dosen pembimbing det gak rela kalo det ngambil perpanjangan.....
emang sih..baik bener deh beliau. Udah bantu det utk memburu waktu...hehehe...

anyway...meski det sibuk dgn urusan skripsi yg menyita tenaga dan pikiran det... ada lagi yg gak kalah menyitanya. Malah bisa dibilang ini agenda terbesar dalam hidup det... *apaan tuh??*



Bulan agustus ntar ada KKI...udah pada tau kan apa itu KKI??
Klo gak tau, berarti kurang gaul tuh...
tukang becak aja ngeh, pas dikasih tau KHILAFAH.
Masa' sobat det yang jadi aktivis gak ngeh sih...
KKI tuh Konferensi Khilafah Internasional....

Berhubung acara ini adalah Internasional, kalo all of you ngaku sebagai muslim sejati, kudu mendukungnya...
Kalo masih ada yg beranggapan bahwa 'gak mungkin tuh Khilafah tegak...' ato 'Apa bisa di Indonesia yang notabene heterogen ini, bakal disatukan dibawah naungan Khilafah?'

ah..pertanyaan gitu mah, udah gak jaman lagi....
harusnya nih...kita berbondong untuk menyambutnya en berjuang bersama. Karena pada hakekatnya kita yang amat membutuhkan Khilafah.. lho kok bisa??

Of course lah...
DItengah kehidupan yang serba carut marut ini, rasanya udah banyak sekali penderitaan dan kesengsaraan yang melanda umat manusia.

Yang berkuasa sekarang adalah hanya orang2 yang berduit.
Pengin nyaman, aman dan gak ada gangguan maling, kita juga butuh duit. Kita milih tempat tinggal yang ada satpamnya, dilingkungan yg eksklusif dan berbagai fasilitas yang semuanya harus pake uang.

pengin sekolah en dapet pendidikan yg tinggi, harus punya duit. Di PT negeri pun,duit yang bekerja....
orang tua saat ini lagi bingung musti nyari sekolah anaknya setelah kelar dari sekolah sebelumnya....

pengin berwawasan luas, juga kudu punya duit. Internet masih belum bisa dijangkau ma kalangan menengah ke bawah. Buku bacaan juga masih terliat eksklusif...

pengin refreshing, juga harus keluar duit. pergi ke taman kudu bayar tiket masuk..

Coba, apa sekarang yang gak pake duit. Ke kamar kecil aja, pake duit walo gopek...
Cuman bernapas en buang kentut (maaf) aja yang masih gratis. Seakan kita hidup di dunia ini makin terkecik, terdesak, terikat...gak bisa bebas sama sekali....

Memang, ada yang beranggapan materi bukanlah segalanya. Tapi faktanya lain.

sama halnya kita ingin berbuat kebaikan.
Kayaknya, gak ada di dunia ini celah untuk kebaikan. Walo ada pepatah Kebaikan pasti akan menang melawan kejahatan.
Yup... itulah yg harusnya kita pahami.
Tanpa bisa melawan, kita gak akan bisa menang. Kalo kita ingin berbuat kebaikan, kita kudu bisa melawan kejahatan.
Sekarang harusnya kita nyadar kalo kejahatan yang sedang memimpin dunia saat ini adalah Sistem Kapitalis..!!

Karena itu, kita harus melawannya. Menghilangkan sistem kapitalis itu dan menggantinya dengan sistem yang telah terbukti pernah memimpin dunia selama hamapir 1300 thn. Menuai kebaikan di segala penjuru dunia dan kesejahteraan rakyat diatas segalanya...Apalagi kalo bukan SISTEM ISLAM.
Sistem Islam hanya akan bisa dilakukan dengan tegaknya Daulah Khilafah...
tanpa itu, nonsens, ISlam bisa kembali dikumandangkan..
Islam bukan hanya kepentingan kaum muslimin aja, tapi juga jadi kebutuhan bagi kaum non muslim untuk bisa hidup sejahtera dibawahnya...
Udah banyak bukti yang mendukung, ketika Khilafah tegak, kaum minoritas tidak mendapat tekanan sama sekali. Bahkan hak-haknya terlindungi oleh Daulah.

So...if u wanna Islam be the leader...
Dukung perjuangan menegakkan kembali Khilafah Rasyidah
Dan ikut berjuang, menguarkan barisan di dalamnya..!!!

SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA!!

Keep Revolt for Khilafah!!

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 9:29:00 AM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Wednesday, June 13, 2007
Fenomena Apakah Ini???
Fuiih.... bener2 menjengkelkan... Itulah kata pertama yang det keluarkan saat menerjang kerumuman sepeda motor yg melintasi jalan Gubernur Suryo pagi ini. Det sempet kesel. Coz yg mengendarai itu adalah anak2 SMU yang lagi happy-happynya mereka lulus Unas.
Tapi akhirnya, kesel det lumayan mereda. *apa yg meredakannya??? det juga binggung, tiba2 aja ilang...*
Mereka berbuat demikian adalah suatu kewajaran di mata mereka. Mungkin mereka menganggapnya itu adalah luapan kegembiraan karena udah lolos Unas, yg menurut mereka adalah lubang penderitaan utk bisa meraih masa depan.... *hehehe....terlalu didramatisir kayaknya yaa...*



Pengumuman kelulusan telah dikeluarkan oleh depdiknas. Jumlah siswa yang tidak lulus tahun makin meningkat dibanding tahun lalu. Sebanyak 963 siswa SMA/MA/SMK di Surabaya dinyatakan gagal menembus Ujian Nasional (Unas) 2007.(Surya, 13 Juni 2007).


Fakta diatas amatlah membuat kita pusing. Di sisi lain, kita melihat adanya luapan emosi yang dilakukan oleh siswa-siswa yang telah lulus, yaitu dengan mecoret-coret seragam mereka. Sungguh fenomena yang berlawanan. Di satu sisi kita melihat keterpurukan, lainnya kita melihat pemandangan kegembiraan. Apakah aktivitas yang siswa-siswi lakukan itu, yaitu dengan mencoret-coret seragam mereka, adalah luapan emosi rasa syukur? Ataukah hanya sekedar eksistensi diri remaja? Itu yang harusnya kita perhatikan.

Saat ini, remaja kita makin bersikap individualis. Keegoan mereka telah mengalahkan pikiran mereka untuk bertindak lebih bijak. Hal itu dikarenakan ketidakadanya tujuan hidup dalam diri mereka. Persepsi mereka tentang kehidupan, manusia dan alam sekitar merupakan hal yang paling berpengaruh atas segala aktivitas yang mereka lakukan. Jika mereka berpandangan bahwa hidup ini hanya sekali, dan harus dinikmati, dimana mencapai nilai kebahagiaan diraih dengan materi, maka sikap individualis dan ego akan senantiasa mempimpin diri mereka. Apakah dengan paradigma seperti ini generasi kita akan maju? Saya yakin tidak.
Sebagai manusia, merupakan hal yang wajar bila ingin menonjolkan diri (eksistensi diri). Sifat ego telah melekat dalam diri manusia sejak kita dilahirkan. Namun, hal itu menjadi tidak wajar bila dibiarkan tanpa ada batasan. Batasan siapakah yang berhak dijadikan standar?? Hanya Pencipta manusia yang memiliki hak untuk mengatur kehidupan ini. Bila tanpa aturanNya, yang terjadi hanyalah kerusakan dimana-dimana. Dari konvoi dijalanan, yang dirugikan tidak hanya pengendara jalan, tapi pejalan kaki, pedagang pinggir jalan,dsb.
Masihkah kita membiarkan remaja kita 'rusak' karena keegoan dan keindividualan mereka yang makin tidak terkendali??

apa bisa negeri ini maju kalo generasi mudanya kayak gini??? Individualis dan egois makin mengakar kuat dalam tubuh mereka....

trus gimana dong caranya???

The one way, and this is the only one....
Ganti sistem saat ini dengan sistem yang benar. Sistem yg berasal dari Allah, Pencipta manusia, yang paham bener apa yang dimiliki manusia beserta potensinya....

Sistem Pendidikan saat ini tidak menanamkan secara kuat aqidah dan tujuan hidup mereka. Wajar klo setelah lulus dari SMU, seperti lepas dari penderitaan. padahal perjuangan mereka masih panjang kan??!!

Udah saatnya mendukung penerapan sistem Islam dalam setiap aspek kehidupan kita. Bukan waktunya lagi menganggap utopis Sistem Islam diterapkan di Indonesia.

SAATNYA KHILAFAH MEMIMPIN DUNIA DENGAN SYARIAH...!!!

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 11:17:00 AM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Wednesday, June 06, 2007
Aduhh...pusying....deh!!
Berita pagi ini udah membuat Det mual2lagi... bukannya nyidam ato hamil muda... *hehehe
tapi sempat juga membuat det kaget....
Wackss...
apalagi ini...???

Ada isu bencana tsunami di sebelah selatan Jawa. Yup..masih ingatkan kita dengan bencana yang hampir meluluhlantakkan Aceh,Pangandaran, Yogya serta wilayah lain di negeri ini. Di tengah terpuruknya ekonomi bangsa-walau tidak kita rasakan-, bangsa kita sedang di'coba'...?!

Bicara soal tsunami, det jadi inget temen det yang sempet kirim email, 1 minggu pasca bencana di Yogya.
Doi amat terpukul kehilangan semua sanak sodaranya en harta bendanya.
det emang gak bisa ngasih apa2. Karena keterbatasan yg det miliki, waktu-materi-dll, det hanya bisa ngasih sesuatu buat sobat det itu.....


Sebagai saudara semuslim, det hanya bisa membantu anda memulihkan mental anda (recovering mental). Namun, pemulihan ini juga amat membutuhkan peran anda sendiri. Tanpa adanya dorongan dari pribadi anda, pemulihan ini takkan berhasil. Kegamangan hati pada diri anda akan terus terjadi.
Pertama, sadarilah bahwa semua bencana yg terjadi bukan atas kehendak kita. Itu semua merupakan Qadha' dari Allah. Ketidakterimaan, kehisterisan dan ketidakyakinan akan membuat diri kita semakin lemah. Semakin sulit untuk bangkit dari keterpurukan. Det yakin anda pasti paham apa yg saya maksud. Karena det menangkap bahwa emosi anda amat terguncang dengan bencana ini. Anda harus memunculkan keyakinan bahwa Allah Maha Penyayang hambaNya. Di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Kesabaran yang tinggi pasti akan menuai buah yang amat manis.
Kedua, tetaplah berjalan pada aturan yang telah diperintahkan olehNya. Perlu anda ketahui, bahwa Islam adalah agama yang amat lengkap dengan aturan di dalamnya. Islam bukanlah sekedar agama ritual, yang hanya dijalankan dengan sholat, puasa, zakat dan haji. Tapi Islam terdiri dari berbagai aturan. Ingatlah bahwa tiada kemuliaan tanpa Islam, tiada Islam tanpa syari'atNya dan tiada syari'at tanpa berdirinya Khilafah. Sebagai pejuang Khilafah, det amat berharap, bahwa anda sebagai seorang muslim tetap berpegang teguh pada agama anda. Semakin banyak LSM asing yang masuk memberikan bantuan di pengungsian, semakin kuat pula pengaruh mereka pada korban.
"Orang-orang kafir tidak akan ridho pada kaum muslim, selama kita masih memegang Al Qur'an sebagai pedoman hidup kita"
Ketiga, cobalah untuk sharing dengan sesama korban atau sukarelawan muslim yang mampu memulihkan mental anda di lokasi. Sharing dengan sesama akan membuat kita terbuka dengan orang lain. Kita juga lebih bisa memahami orang lain. Kita belajar membaca mimik lawan bicara kita dan kita mampu melihat arah berfikir orang.
" Sampaikanlah kebenaran walaupun itu hanya satu ayat"

Karena itu saudaraku.....
Terimakasih anda sudah 'curhat' tentang kegamangan anda melawan bencana, maka hanya itu yang mampu det berikan. Tidak lebih. Det juga tidak mampu memberikan materi yang banyak. Hanya lewat do'a-do'a lah semua permintaan hambaNya akan terkabul, dan kesulitan saudaranya ikut termudahkan. Materi yang pernah kita miliki itu semua hanyalah titipan dariNya. Maka, hanya Dialah yang berhak mengambilnya. Kita tidak pantas bila tidak bisa menerima hal itu dengan ikhlas. Sabar menerima segala cobaan adalah bagian dari perintahNya.
Semoga bencana Yogja mampu memberikan kita pelajaran yang berharga, bahwa hidup ini hanya sementara. Dunia ini hanyalah kesenangan yang semu. Kehidupan kita yang hakiki adalah di akhirat. Amat beruntunglah kita bila kita bisa menapaki surgaNya. Itu semua hanya bisa terwujud di kala kita senantiasa mengingatNya dan menjalankan syari'atNya.
Semoga kegamangan hati anda dan saudara-saudara det yang lain disana juga bisa teratasi. Dengan berjuang di jalanNya kita yakin bahwa Allah akan membantu hambaNya.
"Aku akan menolong hambaKu, bila ia menolong agamaKu"

Woohohoho.....
Det jadi psikolog lagi deh....

Awalnya det ngerasa aneh aja...tiba2 gak ada angin gak da hujan, ada yg ngirim email ke det. Bukan kenalan det. Makanya heran juga...eehhh...ternyata salah satu 'sodara' det yg lagi butuh bantuan.....

Satu pertanyaan yg masih berkecamuk di pikiran det: "darimana doi tau alamat email det yaa...?? Apa Det seterkenal itu, hampir semua orang tau alamat email det?? apa Det jadi seleb di dunia maya??"

.... aduh...pusying deh...!!!!

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 10:06:00 AM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Tuesday, June 05, 2007
Awal Juni....ada berita apaan???
Ehmm....sulit sekali det mencerna berita yang sering mata dan telinga det membesar...
emosipun berkecamuk di tubuh det. gak heran, perut det akhirnya terasa mual untuk bisa melumat kalimat yang disodorkan penyiar... Fiuh.. berita yang HOT..dan gak pernah bisa tuntas...karena walo udah ada solusi yg dilakukan, tapi solusinya sungguh gak solutif banget. Keliat abstrak...kadang juga gak masuk akal..

Eitss..tunggu dulu...kayaknya ada yg berubah?? apaan sih?? Yaa udah kalo gak nyadar..
det terusin ajah....

Apalahi kalo bukan persoalan negeri ini, yang tiap hari, makin kompleks aja. Awal ngerasa panas juga nih kuping...tapi gak bisa cuman seperti itu... 'det kudu bisa ngasih virus ke orang2 terdekat det', pikir det waktu itu. Yup...nyebarin virus..biar tiap orang makin lengket ma det, untuk minta penawarnya..
Virus yang gak bakal bisa hilang klo dia udah menancap kuat. Yoi...virus IDEOLOGI, itulah namanya. So pasti Islam dong. Bukan ideologi yg lain.... (yang lain??? ke laut aja deh...)

Semua persoalan itu bersumber dari satu hal... What's that??
Udah berpalingnya makhluk yang dikaruniai akal ini -yang bertengger di bahunya status kemusliman- dari pedoman mereka, Al Qur'an. Coba aja, klo keISLAMan mereka adalah the REAL Islam -gak cuman jadi penghias rumah, penghias tubuh, penghias rambut, en penghias lainnya- tapi sebagai Islam yang punya aturan di segala lini kehidupan...
Wuih... coba det ngobrol ginian di suatu forum, yg isinya orang2 intelek muslim yang keblinger, pasti ada yang nyeletuk, "Mana ada Islam yang seperti itu?? Islam itu ya yang ada di Rukun Islam". Coz ini emang det alamin di one day...det dateng ke acara pengajian remas di tempat det.
They think, Islam ya seputar sholat, puasa, haji en zakat. Diluar itu yaa...urusannya lainnya...
Wacckss... pemikiran sekuler banget nih....
Ngobrolin soal moral...ujung2nya di kembalikan ke masing2 individu. ngobrolin soal pendidikan mahal....dikembalikan aturan kita ya emang udah seperti itu...mo gimana lagi...

Waduh...waduh...
But...sesulit apapun, kebenaran harus SEGERA dikumandangkan... *Ciee kayak mo ngumumin apaan ajah..

Bro..sist...sobat det seantero jagad raya semesta alam ini....
Islam gak sekedar Rukun yang ada 5 itu...
Di pedoman kita -Al Qur'an, yang terindah isinya- banyka banget dipaparin segala aturan. Mulai dari aturan tentang individu -like makan en berpakaian-, individu dg pencipta -like sholat puasa zakat haji- dan individu dg individu lainnya -like muamalah, penikahan, pendidikan, dll- semuanyaaa deh ada di situ...
Klo kita sendiri sebagai kaum muslim, gak menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman kita, yaa gimana kita mo menyusuri liku-liku kehidupan yang penuh onak dan duri ini?? Semua persoalan yg sedang dihadapi oleh bangsa ato diri kita, bersumber dari itu, dijauhkannya kaum muslim dari Al Qur'an. Islam yang dianut ma orang kebanyakan, ya sekedar Islam ritual doang... Klo ngobrolin soal politik, pendidikan, ekonomi, sosial, keamanan dsb, Islamnya dibuang...

Yaa wajar aja...klo semua persoalan gak pernah tuntas...
lha wong solusinya juga gak pernah nyentuh akar persoalan manusia kok...

Trus...cara mewujudkannya....
gak mungkin dong dengan duduk aja, trus tiba2 semua persoalan selesai...
ini mah namanya ngigau...mimpi di siang bolong...
*Oeiii...hari gini gak waktunya ngimpi...!!!
Dengan terus bergerak...berjuang bersama...bersatu untuk menyebarkan virus Ideologi Islam...
Semua persoalan akan dengan tuntas teratasi bila ada satu institusi yang menaungi kaum muslimin...
apalagi klo bukan Khilafah??!!

Right now...tuh solusi bukan hal yg utopis..
para Kapitalis aja lagi kebakaran jenggot, karena mereka udah punya prediksi kalo ntar lagi akan ada kekuatan yang Super Dahsyat yang akan meluluhlantakkan mereka...
kekuatan yg sebanding... coz senuah institusi kayak negeri Adidaya Superpower Kapitalis itu, gak bisa klo dialwan hanya dgn lemparan batu, tembakan peluru ato peluncuran bom aja...
Harus ada kekuatan yang sebanding ma dia, ya kekuatan sebuah institusi negara...

InsyaAllah kemenangan kaum muslim tinggal menghitung jari -Amien-
Yakin aja deh... klo Allah akan menolong hambaNya yang juga menolong agamaNya....

Yaa...semua itu adalah pilihan...
Hidup memang penuh dengan pilihan...
Ada suatu cerita:

Di Indonesia, dihasilkan 3 ton bijih timah. 1 tonnya dinilai 1 juta. NAh, dalam perjalanan bisnis, sebagian 1 ton itu dibawa ke Inggris, jadilah sebuah Mercedes Benz. kmu semua tau kan, klo harga Mercy hampir 1M. Bisa dibayangkan kan??!! bijih besi seharga 1juta bisa jadi 1M.... wuiihh..!!!
Di waktu yg sama, sebagian 1 ton lagi dikirim ke Jepang. Jadilah Toyota, yang harganya 500juta. Ehmm..klo yg ini, harga bijih besi yg tadinya 1 juta bisa jadi 500 juta.... ehmmm...
Nah, yang terakhir, sisanya 1 ton itu, untuk dipake Indonesia sendiri. Akhirnya ibuat oleh pemerintah sebagai peralatan mencangkul, like cangkul, bajak, garpu, dll, yang semuanya itu seharga 1,5 juta.

mungkin cerita diatas bisa diambil hikmahnya....
Kata sobat det, tergantung kita...mau jadi apa diri kita...
karena awalnya kita semua adalah diciptakan sama oleh Allah...sama-sama dari segumpal darah dan air mani.
Tergantung kita...mo jadi apa...
apakah mo jadi Mercy ataukah jadi seperangkat cangkul yg harganya gak seberapa???
Klo milih sebagai cangkul dan kawan2nya, yaaaa kudu dipikirkan lagi... apakah semua kesulitan hidup yang kita jalanin di dunia ini hanya seharga 500 ribu?? karena selisih antara nilai awal dan nilai akhir, itulah nilai kita sebenarnya...
So... klo pengin jadi manusia yang Matrealistis...sekalian aja Matre banget...
gak cuman matre di dunia, tapi harus matre juga di Akhirat...
Pengin punya rumah segedhe Gedung??? Yaa harus lebih dongg...
Sebesar apakah rumah kita di Surga nanti... kita sendiri yang menentukan ketika kita hidup di dunia ini....

Maybe...itu dulu kisah det di awal juni ini...
next time...det kasih yang lebih seru yaa...
Hope That Allah Always Give Us InSpIraTioN...!!!

Keep Revolt!!!

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 2:48:00 PM   0 comments
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Monday, June 04, 2007
Haloha....I'm back again..!!!
Kejenuhan telah membuat det hampir kehilangan sesuatu yang menurut det teramat berharga tuk dilepaskan. Udah sekian bulan, det ngerasa gak produktif. Otak serasa berhenti untuk berpikir dan gak mo diajak kompromi. Padahal udah dirangsang dengan duduk melototin kompi selama beberapa jam. Hasilnya, bukan rangkaian kata dan kalimat yang tersusun, tapi kreatifitas berpikir lainnya, apalagi kalo bukan ngegame. Hal ini udah menimpa det sejak terkena sindrom “sok sibuk”. Beberapa bulan lalu, emang det ditunjuk sebagai panitia di acara kampus yang lumayan akbar, makin membuat sel-sel otakku bekerja aktif 24 jam. Padahal, kerjanya juga gak terlalu sibuk... Sok aja menyibukkan diri... hehehe...^_^

Walhasil, untuk memulai kalimat pertama dalam opini juga gak bisa berkembang. Padahal biasanya, otak det kerap bisa diajak ‘diskusi’. Anehnya...kalo udah gak di depan kompi, otak det bisa berkembang. Dia bisa diajak untuk ikut merangkai sebuah kalimat. Dan tersusunlah sebuah surat pembaca.Tapi itu juga gak terlalu sering....kudu dirangsang...fuih...padahal nih yaa...kantong det cekak banget buat nimbrung lama2 di dunia maya... Ya...mo gimana lagi, buat merangsang sel2 otak det, biar senantiasa berkembang dan dapet inspirasi...det musti ngakalin..
Karena hal ini termat menggangguku, akhirnya det antisipasi dengan cara yg lain. Kali ini det mo mempersembahkan sebuah cerita pendek....
Inspirasinya det dapet setelah det dicurhatin sobat det...(ini bukan kisah det lho...^_*) Wohoho....kayaknya biasa aja sih.... mungkin juga ada dikehidupan sekitar kita....
Okey...disimak aja yaa
----------------------------------------------------------------
Cinta Sejati Dibalik Kegagalan

”Rev, tunggu...dengar dulu penjelasanku!! Jangan kau langsung ambil kesimpulan sesukamu. Yang kau lihat tak seperti yang kau duga. Aku hanya membantunya.... Rev... tunggu aku..!!”. Batinku berteriak, serasa ingin menangis tapi lidahku kelu. Apa ini rasanya dikhianati? Tapi mengapa harus saat ini, saat dimana aku mulai dekat dengannya. Aku lari sekencangnya, tak menghiraukan suara Yovi yang berteriak memanggilku. Aku hanya ingin sampai di rumah secepatnya dan melepas semua kesedihanku.
Lama berlari, tak terasa sampai depan rumah. Tak terdengar lagi suara Yovi berteriak memanggilku. Perasaanku amat terluka. Sambil berjalan lesu masuk rumah, bayangan Yovi masih terngiang-ngiang di pikiranku. Akhirnya..tumpah juga air mata yang dari tadi kutahan. Aku menangis sekuatnya. Kukeluarkan semua kecewaku.
”Hai, Rev....siang ini lu kosong ga??”, tiba-tiba Nina menelponku. Ini saat yang tepat aku membutuhkan seseorang tuk berbagi cerita. Dia adalah sobatku sejak kecil. Tapi, aku merasa dia udah berubah sejak dia aktif di rohis sekolah. Dia lebih alim. Memang ga salah, justru aku iri dengannya. Dibalik perubahan dirinya, walau dia memakai jilbab*) tapi tak membatasi dirinya untuk bergaul dengan siapapun. Karakternya juga ga berubah, Nina masih tetap sobatku yang setia mendengar segala keluhanku. Dia seringkali mengajakku ke kajian di musholla sekolah. Tapi sering pula aku menolaknya. Pertemuanku dengan Yovi selalu jadi penghalang. Nina juga sering ngasih aku nasehat. Tapi perasaanku telah menguasai logikaku.

”Ehm...Nin... gue butuh ngobrol sekarang...bisa lu datang ke rumah gue??”, pintaku sambil terisak-isak. Pasti Nina udah ngerasa bahwa telah terjadi sesuatu padaku.
”Rev, lu kenapa?? Iya deh, gue langsung meluncur ke rumah lu.. Tunggu yaa... Jangan berbuat yang aneh-aneh lhoo..!!”
..............................................
”Assalamu’alaikum... Reva, ini gue, Nina... lu di dalam kan..?”, kudengar suara Nina udah sampai depan pintu kamarku. ”Iya Nin, masuk aja. Ga gue kunci kok.”

”Rev, ada apa?? Suara lu di telpon kayak abis nangis gitu...makanya gue khawatir lu kenapa-napa.”, tanya Nina sambil mengelus punggungku. Dari tadi aku nangis sambil tengkurap, jadi Nina belum ngeliat wajahku yang sembab karena air mata.

”Bukan kayak, emang gue lagi nangis Nin... sebel banget rasanya... Pengin banget nonjok muka tuh orang.... apa ini rasanya dikecewakan?? Tapi kenapa sekarang, di saat aku udah mulai dekat dengannya... hikss...hikss...hikss...”, aku berusaha cerita ke Nina. ”Kecewa ma siapa Rev, sampai lu pengin nonjok muka tuh orang?? Maksud lu Yovi?? Apa yang udah dilakuin Yovi ke lu??”, tanya Nina gak sabaran nunggu cerita gue.
”Dia meluk cewek lain di depan mata gue Nin. Cewek yang pernah gue liat di rumahnya seminggu lalu. Lu inget kan cerita gue dulu soal cewek yang gue pergoki lagi bercanda ma Yovi?! Yovi bilang waktu itu, mereka cuman temenan. Karena cewek itu temen kecilnya pas dia tinggal di Kalimantan dulu. Waktu itu gue percaya aja ma dia. Karena emang ga ada gelagat yang aneh. Tapi, adegan tadi siang udah jelasin semuanya Nin... Gue ga pengin ketemu dia lagi...!!”
”Rev, tenang dulu..?! Lu udah dengar penjelasan dari dia? Mungkin itu cuman asumsi lu aja kali. Belum tentu yang lu liat faktanya bener. Kayak Mr. Bush yang datang ke Bogor. Keliatannya aja dia ngasih bantuan ke kita, tapi faktanya kan belum tentu gitu...?!! Eh.. kok jadi ngomongin politik yaa... Balik lagi... intinya, kita kudu punya kesimpulan berdasarkan fakta en buktinya jelas. Itu baru kesimpulan yang akurat, tajam dan terpercaya... Eh.. omongan gue kok jadi bocor mulu yaa...”
”Hehehe.... gak papa lagi Nin, gue malah terhibur. Makanya gue suruh lu datang kemari...”, balasku ke Nina.
”Akhirnya...keluar juga tawa lu... iya deh.. maaf yaa.. Kali ini serius kok...”

”Apapun keputusan lu nantinya, tetep gue dukung. Sebagai sobat lu, gue hanya bisa ngasih saran. Seperti yang pernah gue bilang dulu. Ketika perasaan udah mendominasi kita, logika kita terasa hilang. Kita kayak ga bisa mikir mana yang masuk akal, mana yang nggak. Yang namanya pacaran, sarat banget ma luapan perasaan. Wajar, kalo kecewanya juga menyayat hati gitu. Virus merah jambu emang ganas banget penularannya. Tiba-tiba udah nyampe’ ke hati trus membuntukan pikiran kita. Emang fitrahnya manusia gitu, Non. Tapi, sebagai makhluk yang udah dikasih keistimewaan ma Pencipta, kudu kita gunakan. Akal, itu istimewanya kita dibanding ma makhluk lain. Kita punya akal yang bisa kita gunakan disetiap aktivitas kita. Dan kita juga kudu yakin, kalo segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini bakal dipertanggungjwabkan di akhirat kelak. Yakin aja deh, Allah tuh yaa...bakal memberi apa yang sedang kita butuhkan, bukannya memberi yang kita inginkan... lu paham kan maksud gue..??!! mungkin, kejadian ini cepat ato lambat bakalan terjadi, cuman...Allah nunggu saat yang tepat untuk ngasih tau ke lu... Kalo lu anggap ini cobaan, yaa..anggap aja kalo ini pasti ada hikmahnya... Gak mungkin deh..Allah ngasih sesuatu di luar kemampuan kita... Iyaa kaan??!! Nah, disaat lu mulai dekat ma dia, lu udah dikasih petunjuk kejadian ini. Hikmahnya harus bisa lu ambil Rev. Lu tau sendiri kan..dan udah sering gue kasih tau ke lu..kao pacaran tuh dilarang ma agama. Apa lu mau, disana ntar lu dimasukin ke neraka karena ga bisa nahan diri lu dari rangsangan lawan jenis?!! Pacaran tuh deket ma perzinahan. Bedanya tipiiis banget antara rasa sayang ma nafsu. Lagian, kita jangan pernah menduakan cintaNya lho… cuman Dia tempat yang pantas buat bersandar dan mengadu, bukan yang lain. Ups… sorry Rev, gue gak bermaksud ceramahin lu. Intinya, it’s all up to you girl... gue sebagai sobat lu, cuman bisa ngedukung semua keputusan lu… lu udah dewasa sist....dan pastinya lu udah bisa ngambil keputusan sendiri. Dan emang, setiap pilihan ada konsekuensi yang bakal kita jalanin.”
“Ga papa Nin, hati gue jadi lebih tenang kok. Emang, ketika perasaan udah mendominasi kepala kita, pikiran gak pernah bisa jalan. Gak heran kalo orang jatuh cinta terasa berjuta rasanya. Tahi kucing aja bisa dirasa coklat....”, Reva akhirnya buka mulut, walo kedengaran seperti menggerutu.
”Hahahahaa.....!!!”, kita ketawa bareng. Memang, apa yang dibilang Nina masuk akal banget.
..................................................................
“Rev, lu udah ngambil keputusan setaun lalu. Jangan pernah ada ketakutan lagi. Yakin aja, Dia pasti membimbing kita. Hanya dengan berpikir positif tentang diri kita dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup kita, kita dapat menjadi dewasa. Semua kegagalan di masa lalu, bisa jadi pelajaran. Sekarang, tenangkan pikiran lu. Seminggu lagi hidup lu udah berubah”. Ya, akhirnya Reva akan memenuhi separuh Dien-nya. Dia telah menemukan sekeping jiwa dalam hidupnya.

Tak terasa, sepuluh tahun udah berlalu, peristiwa masa SMU masih teringat. Memang, kehidupan masa lalu tidak perlu kita kenang, kecuali sebagai bahan introspeksi diri. Sejak saat itu Reva mulai berubah. Banyaknya pelajaran dalam hidup udah mampu menyadarkan padanya betapa berharga hidup ini kalo cuman dilewatkan dengan hal-hal yang diluar perintahNya. Dan ga terasa juga, aku akan berpisah dengan sobatku, Nina. Banyak waktu yang udah kita lalui bersama. Roda kehidupan terus berjalan. Berkat bimbinganNya pula, aku telah menapaki jalan baru dalam hidupku. Cahaya Ilahi yang selalu menerangi hari-hariku. Walau aku harus berpisah dengan sobatku dan tidak mungkin melanjutkan perjuangn bersamanya, tapi aku punya keyakinan Dia akan mempertemukan kita kembali. Dan saat inipun, aku telah bersiap menyambut kehidupan baruku.
Di detik-detik terakhir menjelang akhir lajang ini, aku merasakan sepenuh cinta yang Allah berikan padaku dan kehidupanku. Meski sadar ibadah seumur hidup pun takkan mampu membalasnya, tapi aku ingin memberikan cinta terbaik yang aku miliki untukNya dan untuk orang-orang yang mencintaiNya dengan sepenuh hati. Selamat tinggal dunia lajang, insya Allah, aku siap menyambutmu wahai dunia baru.
Barokallahulaka wa baroka alaika wa jama'a bainakuma fii khoir ^_^

Lanjutannya...
posted by detrevolt_site @ 11:23:00 AM   0 comments
= Det's Profile =

Name: detrevolt_site
Home: Surabaya, East Java, Indonesia
About Me: This my site...story and my opinion-ideology site...so..if u dont mind..i'm so sorry... Karena saya hanyalah seorang manusia lemah yang masih butuh banyak belajar....
See my complete profile
= Hadith =
"Setiap amal itu ada masa semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barangsiapa yang ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk dan barangsiapa yang ketika futur berpegang kepada selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat?" (HR al-Bazaar)

= Previous Post =
= Archives =
= Det's Links =
= Det's Friends =